AWAN KELABU
Cahaya kasih menyilaukan mata
Membuat hati membeku oleh nafsu
Menyendiri dengan kesendirian satu
Melelehkan angan tentang kebisuan cinta
Kilau kasih merasuk karena kata
Mendekap dalam asa yang nyata
Bibir membeku karena tak mampu mengucap kata
Getaran jiwa merasuk dengan rasa
Mendekap dalam sanubari harapan
Dunia terlukiskan angan tentang masa
Merasa dimana yang di rasa
Dengan mimpi yang berjuta
Menyatu dalam satu titik yang asa
Mata menutup tapi rasa tetap terbuka
Tuk merasakan semua cerita tentang cinta
Nyanyian rindu terhempas ke daun telinga
Menyatu dalam alunan angin malam
Menampakki jejak cinta yang nyata
Dalam wujud cahaya cita
Tatkala angin menghempaskan dalam wujudnya
Hujan pun menyatu dan mengiringinya
Menyentuh merasuk ke jantung
Mendebar merasa yang di rasa hingga mata ini terpejam
Tuk mencari arti dari sebuah rasa
Meneteslah air mata cinta
Bertanyaku pada awan menatapnya membisu
Benak menduga tentang rasa di lubuk jiwa
Apa rasa hanya sebuah pengharapan ?
Bagai fatamorgana bunga malam
Sebagai hiasan lukisan mimpi
Bila rasa ini memang untuk hati, biarlah rasa tetap terasa
Jika rasa hanya sebagai hiasan sesaat, biarlah sebagai pemanis relung
Daun terhempas angin
Berterbangan berjatuhan menghiasi hijabku
Berjalanku di antaranya dan membawa seuntai daun yang berguguran
Tuk mengukir secarik nama di atasnya
Awan, kau telah melukiskan hati untuk ku
Tetapi mengapa berwarna kelabu ?
Apa arti dari bentuk hati yang sempurna itu ?
Terkejut ku lukisan tentang cinta
Yang membawa sebuah pengharapan
Cinta bagai impian
Dengan arti sebuah rasa
Bagai semu yang menjadi setangkai angan
Tentang segenggam cinta
karya : Umi kulsum amalliyah,M.Pd
Alamat : Bojonegoro
youtube : umikulsumamaliyah
kategori : puisi cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar